Mengapa Kita Harus Bersatu Dalam Kehidupan Sehari-hari – Polhukam, Probolinggo – Menko Polhukam Moh. Mahfud MD mengajak seluruh umat untuk selalu bersatu dalam keberagaman. Hal itu disampaikannya saat dialog nasional dengan Menko Polhukam di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020).
Hal ini karena Indonesia adalah bangsa yang dikaruniai dengan berbagai adat dan budaya. Undang-undang tersebut juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki 6 agama: Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Mengapa Kita Harus Bersatu Dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain itu, Indonesia juga memiliki 1.360 suku dan 726 bahasa daerah. Indonesia juga memiliki 17.504 pulau, dan 16.100 di antaranya memiliki nama terdaftar di PBB. 1.400 sisanya belum memiliki nama, tetapi koordinatnya sudah tercantum.
Semangat Sumpah Pemuda Yang Bisa Dicontoh Oleh Generasi Muda
“Sekarang kita hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dalam bentuk negara kesatuan berdasarkan ideologi pancasila. Kita harus bersyukur, kenapa? Karena dengan kemandirian kita bisa seperti itu. Jadi kita harus jaga ini, jangan terlalu sektarian. Karena kita hidup berbangsa, melalui proses demokrasi,” ujar Menko Mahfud.
Menko Polhukam itu mengungkapkan, pernah ada isu bahwa Indonesia adalah negara Islamophobia. Islamofobia memiliki 2 ciri, yang pertama adalah kebencian terhadap Islam, dan yang kedua adalah ketakutan terhadap Islam.
“Saat ini di Indonesia ada yang seperti itu? Itu jaman Belanda (kolonial), jaman yang belum merdeka itu Islamofobia. Muslim dilarang untuk berdoa. Muslim yang ingin mempelajari Islam dengan benar pergi ke sana untuk sebuah pondok. Pondok tidak diakui prestasinya pada zaman Belanda. Seseorang yang bersekolah di madrasah, setelah itu yang paling tinggi tingkatannya adalah marga”, ujar Menko Polhukam.
Di era kemerdekaan ini, Mahfud mengatakan: “Tidak ada yang membenci Islam dan tidak takut pada Islam. Beberapa pemimpin dan perwakilan kita adalah Muslim. Polisi, Kapolri yang sekarang saya kenal namanya adalah Idham Aziz, dalam bahasa Arab. . Tito Karnavian ngaji dengan baik’an, mantan Kapolri.”
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Gelar Sertijab Ketua Baru
“Pada tahun 1950 tidak pantas bagi umat Islam untuk menjadi polisi. Sekarang, semua karena demokrasi. Kalau pintar, lawan, tandingan, biarlah,” lanjutnya.
Dialog Kebangsaan tersebut dihadiri oleh Deputi VI Bidang Koordinasi Persatuan Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Janedjri M. Ghafar, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Staf Kodam V Brawijaya Brigjen Agus Setiawan, Kepala Bakorowil V Jember R Tjahjo Widodo, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari dan Wakil Bupati Probolinggo HA. Prihanjoko keluar.
Situs ini menggunakan cookie untuk memberikan pengalaman penelusuran terbaik. Dengan mengakses halaman ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami OK Kebijakan Privasi haruskah kami bersikap toleran untuk menciptakan keharmonisan? Apa manfaat toleransi dan menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari?
Toleransi adalah perilaku atau sikap yang saling menghargai antar kelompok atau individu dalam suatu masyarakat atau lingkungan. Toleransi melarang diskriminasi meskipun ada banyak kelompok atau kelompok yang berbeda dalam suatu masyarakat atau komunitas. Tidak hanya dalam kehidupan sosial, tetapi juga dalam aspek ekologi. Pada dasarnya dalam menjalani kehidupan kita harus selalu bersikap toleran.
Warta 3 Mei 2020
Mengapa kita harus bersikap toleran? Inilah tujuh alasan dan kelebihan mengapa kita harus toleran dalam kehidupan bermasyarakat.
Alasan utama mengapa kita harus bersikap dan berperilaku toleran adalah perintah Sang Pencipta. Tuhan memerintahkan kita untuk selalu toleran terhadap kitab suci. Perintah tersebut terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 32 yang mengatakan bahwa kita dilarang membunuh manusia, dilarang merusak bumi, saling mencintai dan menjaga lingkungan.
Ada juga surat Al-Kafirun ayat 6 yang melarang kita mencampuri agama lain. Peningkatan kualitas iman dapat dirasakan oleh orang-orang yang mengamalkan kedua ayat tersebut.
Pancasila, yang dibuat oleh para pendiri bangsa, mengajak kita untuk saling bertoleransi. Menurut sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu nilai dari aturan pertama adalah kita harus menoleransi perbedaan agama bagi setiap warga negara Indonesia. Jika toleransi dilaksanakan, maka aturan yang ketiga dapat diterapkan, yaitu persatuan Indonesia.
Setelah 3 Minggu Saling Mengenal, Kami Bersatu Dalam Ikatan Pernikahan
Jika persatuan Indonesia dilaksanakan, maka tidak akan ada lagi perselisihan. Salah satu penyebab terjadinya perselisihan adalah kesalahpahaman, keegoisan, merasa benar sendiri, dan lain-lain. Semua alasan perselisihan ini adalah intoleransi.
Jika sudah ada perselisihan, maka ada potensi perpecahan. Itulah mengapa toleransi sangat penting untuk menghindari perpecahan. Orang yang toleran tidak perlu mempermasalahkan hal-hal sepele seperti perbedaan keyakinan, perbedaan ras dll. Karena jika mempersoalkan hal-hal tersebut khusus berkaitan dengan SARA, maka tidak sejalan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ik.
Toleransi dapat membangun rasa persaudaraan yang tinggi. Karena individu berusaha untuk saling memahami, saling menghormati dan saling menghormati dalam kehidupan antar individu. Sehingga Bhinneka Tunggal Ika dan Persatuan Indonesia dapat terwujud dengan mudah. Jika memiliki rasa persaudaraan yang tinggi dengan individu lain, maka rasa nasionalisme juga dapat terwujud pada orang yang memiliki toleransi tinggi.
Rasa diri yang sebenarnya tercipta ketika Anda tidak menghargai perbedaan. Individu menyalahkan setiap orang yang berbeda darinya. Perbedaan ini tidak hanya agama, tetapi juga mencakup pendapat, pandangan hidup, dll. Meskipun setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, cara berpikir yang berbeda, lingkungan yang berbeda dan banyak faktor lainnya.
Bersatu Dalam Beragam Dan Demokratis
Masih banyak orang yang menganggap bahwa agama yang diyakini atau dianutnya atau yang sudah menjadi tradisi atau budaya yang diturunkan oleh nenek moyangnya adalah kepercayaan dan warisan yang paling kokoh dan benar. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari manusia di muka bumi ini diciptakan oleh manusia yang penuh dengan keberagaman.
Perbedaan itu meliputi kelebihan, kekurangan dan keunikan itu sendiri. Semua ini diciptakan agar seseorang saat berkomunikasi dengan orang lain dapat saling menghormati dan menghargai. Perilaku toleransi ini dapat menggabungkan perbedaan kekuatan untuk pertahanan negara.
Inilah jawaban bahwa kita harus bersikap toleran demi terciptanya kerukunan. Saya harap Anda semakin memahami bahwa kita harus bersikap toleran terhadap perbedaan dan perbedaan!
Dalam masyarakat yang memiliki keragaman, keharmonisan manusia diperlukan untuk kerjasama untuk memenuhi kebutuhan mereka. Indonesia harus bersatu. Kita harus menghormati orang tua kita. Kita harus memiliki kesabaran. Kita harus menghemat energi.
Maknai Kesaktian Pancasila Melalui Internalisasi Nilai Pancasila Pada Diri Dan Bangsa
Mengapa kita harus mengembangkan kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari, mengapa kita harus menghemat listrik, mengapa kita harus bersedekah, mengapa kita harus shalat, mengapa kita harus sholat, mengapa kita harus istiqomah, mengapa kita harus menghemat energi listrik, mengapa bangsa indonesia harus bersatu, dalam kehidupan sehari hari kita harus hidup, mengapa kita harus bersyukur, mengapa kita harus berdoa menurut alkitab, mengapa kita harus bernegosiasi dengan santun